Ads Top

Pemotor Tewas di Pantura Semarang, Diduga Korban Tabrak Lari


Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Pantura Semarang. Korban, Khusdiono (49), warga Bulusan, Tembalang, Semarang, meninggal dunia akibat kecelakaan tabrak lari. Kecelakaan terjadi dini hari tadi sekitar pukul 00.00 WIB di Jalan Walisongo sebelum SPBU 44.501.14 Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna silver dengan nomor registrasi H 5199 HG. Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.

 

“Ini masih penyelidikan, minimal ada saksi dan rekaman video. Tabrak lari, kata Handoko melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).

 

Informasi awal, korban berangkat dari Kota Timur atau Semarang menuju Kota Barat atau Kendal. Korban kemudian tertabrak mobil yang ditumpanginya hingga terjatuh. Namun tidak diungkapkan jenis kendaraan yang menewaskan korban. “Terjadi kecelakaan kendaraan tak dikenal yang melaju di sisi jalan yang sama,” kata Handoko.

 

Usai kecelakaan, orang tersebut tewas seketika. Jenazahnya dibawa ke RSUD Dr Kariadi Kota Semarang.

 

Sehari yang lalu, seorang pengendara sepeda motor juga meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Pantura, tepatnya di Jalan Urip Sumoharjo, Mangkang, Semarang. Sepeda motor tersebut terbalik dan menabrak mobil yang sedang melaju satu arah pada Senin (11/12) sekitar pukul 09.00 WIB.

 

Korban bernama Heru (50), mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam bernomor H 6654 Q dan melaju dari arah barat ke timur atau Kendal menuju Kota Semarang. “Berjalan dari arah barat ke timur, diduga saat mengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya,” kata Handoko kepada wartawan saat dimintai konfirmasi melalui WhatsApp, Senin (11/12).

 

Saat mobil terbalik, korban terjatuh ke kanan. Dari belakang, truk berwarna oranye bernomor registrasi AG-8673-ED mendekat, tidak sempat mengerem dan menabrak korban dengan parah.

 

“Dia berbelok dan jatuh ke kanan dan menabrak truk. Tidak ada luka serius di kepala, MD (meninggal dunia) di TKP, jelas Handoko.


Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Pantura Semarang. Korban, Khusdiono (49), warga Bulusan, Tembalang, Semarang, meninggal dunia akibat kecelakaan tabrak lari. Kecelakaan terjadi dini hari tadi sekitar pukul 00.00 WIB di Jalan Walisongo sebelum SPBU 44.501.14 Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna silver dengan nomor registrasi H 5199 HG. Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.

 

“Ini masih penyelidikan, minimal ada saksi dan rekaman video. Tabrak lari, kata Handoko melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).

 

Informasi awal, korban berangkat dari Kota Timur atau Semarang menuju Kota Barat atau Kendal. Korban kemudian tertabrak mobil yang ditumpanginya hingga terjatuh. Namun tidak diungkapkan jenis kendaraan yang menewaskan korban. “Terjadi kecelakaan kendaraan tak dikenal yang melaju di sisi jalan yang sama,” kata Handoko.

 

Usai kecelakaan, orang tersebut tewas seketika. Jenazahnya dibawa ke RSUD Dr Kariadi Kota Semarang.

 

Sehari yang lalu, seorang pengendara sepeda motor juga meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Pantura, tepatnya di Jalan Urip Sumoharjo, Mangkang, Semarang. Sepeda motor tersebut terbalik dan menabrak mobil yang sedang melaju satu arah pada Senin (11/12) sekitar pukul 09.00 WIB.

 

Korban bernama Heru (50), mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam bernomor H 6654 Q dan melaju dari arah barat ke timur atau Kendal menuju Kota Semarang. “Berjalan dari arah barat ke timur, diduga saat mengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya,” kata Handoko kepada wartawan saat dimintai konfirmasi melalui WhatsApp, Senin (11/12).

 

Saat mobil terbalik, korban terjatuh ke kanan. Dari belakang, truk berwarna oranye bernomor registrasi AG-8673-ED mendekat, tidak sempat mengerem dan menabrak korban dengan parah.

 

“Dia berbelok dan jatuh ke kanan dan menabrak truk. Tidak ada luka serius di kepala, MD (meninggal dunia) di TKP, jelas Handoko.

No comments:

Powered by Blogger.